Friday, February 1, 2013

MASJID JAMI JEMBER

Kubah memang identik dengan masjid. Meski banyak masjid yang menempatkan kubah hanya sebagai hiasan atau sekedar syarat untuk mempertegas identitas, namun tidak demikian dengan Masjid 7 Kubah di Jember, Jawa Timur.
Selain jumlah kubahnya yang banyak, Masjid 7 Kubah yang bernama Masjid Jami' Al Baitul Amin ini juga menyimpan sejumlah makna simbolis pada tiang-tiangnya.
Inilah bangunan Masjid Jami' Al Baitul Amin yang berada di jantung kota Jember, Jawa Timur. Masjid warisan kolonial Belanda yang berdiri sejak awal abab 19 tersebut hingga saat ini telah mengalami dua kali renovasi yakni pada tahun 1939 dan 1973.

Dari segi arsitektur, masjid yang tepat berdiri di kota Jember ini memang memiliki keunikan tersendiri. Keunikannya terletak pada bentuk kubahnya yang saling bertumpuk.
Bentuk kubah ini meniru kubah masjid di Mesir dan daratan Persia. Bahkan terdapat setidaknya 7 kubah raksasa yang sekaligus juga berfungsi sebagai atap bangunan masjid ini.
7 kubah masjid yang didesain mirip atap Gedung MPR RI tersebut merupakan simbol kemapanan umat. Karena bangunannya yang unik sekaligus eksotis, masjid ini sempat menyandang gelar sebagai salah satu masjid istimewa dikawasan Asia Tenggara.
Dalam kubah utama terdapat 17 tiang penyangga dengan lantai dasar marmer dari Italia. 17 tiang penyangga ini melambangkan jumlah rakaat sholat lima waktu, 17 ramadhan sebagai tanggal turunnya Al Quran serta 17 Agustus sebagai Hari Raya Kemerdekaan Bangsa Indonesia.
"Dari segi bangunan arsitektur itu adalah merupakan perpaduan antara tradisi, arsitektur Islam dan arsitektur kedaerahan, ujar Alfan Jamil, Pengurus Yayasan Masjid Jami' Al Baitul.
Pembangunan masjid ini juga menunjukkan tekad umat Islam Jember karena pada awal pembangunannya separoh dananya diperoleh dari sumbangan warga.
Masjid ini hasil rancangan dari seorang arsitektur lulusan arsitektur California, Amerika. Pada bulan ramadhan seperti ini, beragam kegiatan digelar di masjid ini diantaranya sholat tarawih, tadarus maupun kegiatan pondok ramadhan bagi anak-anak.

No comments: