Friday, December 13, 2013

Charger Ponsel Tenaga Air

daya
listik peralatan-peralatan
elektronik berupa gadget, baik itu Ponsel, Kamera
digital, GPS, tablet dan
notebook ataupun Ultrabook.Yang unik adalah "bahan bakar" yang digunakan
PowerTrekk ini, yaitu air.
Dengan hanya 1 sendok makan
air, peralatan charger ini
mampu mengisi energi ponsel
untuk pemakaian 10 jam.


Dengan memanfaatkan proses
dan reaksi kimia, yaitu
mengkombinasikan zat Sodium
Silisida dengan air hingga
menghasilkan hidrogen, yang
kemudian dioleh menjadi energi listrik. Kreatif ya ^_^. Sodium Silisida sendiri bukan
zat yang murni dihasilkan
oleh alam, tetapi adalah zat
kimia baru yang
dikembangkan oleh
perusahaan SiGNa Chemistry, sebuah perusahaan kimia dari
New York, USA. PowerTrekk
sendiri merupakan produk
komersil pertama yang
menggunakan zat ini.

Peralatan charger ini mampu
melakukan charging batre
hampir semua peralatan
gadget elektronik dengan
menggunakan koneksi USB.
Selain itu, Charger Tenaga Air ini bisa dipakai pada semua
jenis air, baik itu air tawar,
air hujan, bahkan air garam
dan air genangan alias
comberan... wow.. Produk keren ini dipamerkan
belum lama ini di CES (Consumer Electronics Show)
2012 di Las Vegas, dengan
harga dibandrol sekitar € 199
(atau sekitar $ 260) dan
penggantian "bahan bakar"
Sodium Silasida dengan harga € 2/buah. Kelebihan Charger Tenaga Air ini adalah alat ini tidak
dipengaruhi oleh kekuatan
dan pancaran matahari
seperti halnya Charger
Tenaga Surya. Namun walau
begitu, sepertinya alat ini tidak akan laku di Afrika dan
daerah-daerah gurun seperti
di negara-negara
semenanjung Arabia, karena
ketersediaan air yang cukup
sulit di daerah tersebut, namun untuk wilayah
pinggiran pantai, alat ini
sepertinya adalah alternatif
bagus untuk charger
handphone portable.

Proses dalam pengisian atau
charging batre gadget
elektronik dengan alat ini pun
cukup mudah. Sodium Silisida
disimpan di bagian paling
bawah sebuah wadah kecil bernama PowerPukk,di bagian
atas powerpukk ini, air di
tuangkan seperlunya. setelah
itu kunci wadah ini, dan
biarkan proses kimiawi antara
Sodium Silisida dan air terjadi dan berubah menjadi listrik.
Setelah itu, listrik dialirkan
ke port USB yang terdapat di
badan PowerTrackk, yang bisa
dipakai mencharger HP atau
gadget anda dengan peralatan conector USB. Menurut info, proses kimiawi
ini aman untuk lingkungan dan
tidak beracun, satu-satunya
"ampas" yang terjadi adalah
uap air. Berminat? Sepertinya
musti sabar, karena belum ada info kapan peralatan Charger Handphone Tenaga
Air ini masuk ke Indonesia.