Keyboard Model Qwerty
Pertama
kali dibuat oleh Christian Sholes yang kemudian dijual kepada
Perusahaan Remington untuk dijual massal pada tahun 1873. Contoh
gambarnya :
Pertama kali dibuat oleh August Dvorak pada tahun 1936. Contoh gambarnya :
Keyboard Model ABCD
Keyboard
model ABCD merupakan model keyboard pertama kali di dunia sekitar tahun
1700-an. Susunan hurufnya sesuai dengan abjad yaitu A, B, C, D, E, F,
G, dan seterusnya. Diperkirakan pertama kali diciptakan sekitar tahun
1860-an oleh Christian Latham Sholes dan Dunsmore. Contoh gambarnya :
Perbedaan :
- Perbedaan
antara keyboard model Qwerty, Dvorak dan ABCD yang paling terutama
adalah dari susunan hurufnya. Pada keyboard model ABCD, susunan hurufnya
sesuai dengan urutan huruf dalam abjad huruf seperti A, B, C, D, E, F
dan seterusnya. Keyboard model Qwerty mempunyai susunan huruf Q, W, E,
R, T, Y pada baris pertama sebelah kiri. Sedangkan ada keyboard model
Dvorak susunan hurufnya A, O, E, U, I pada baris kedua sebelah kiri.
(Contoh gambarnya dapat dilihat di atas)
- Perbedaan
kedua adalah efisiensi mengetik keyboard - keyboard di atas. Penggunaan
keyboard Qwerty (untuk orang yang biasa bekerja dengan tangan kanan)
mengakibatkan tangan kanan menjadi lebih cepat lelah karena beban kerja
tangan kanan dan tangan kiri berbeda. Tangan kiri hanya berfungsi 57%
dan tangan kanan berfungsi 43% dari waktu yang disediakan walaupun sudah
menggunakan pengetikan sistem 10 jari. Tombol-tombol yang ada pada
baris tengah yang paling mudah dicapai oleh jari tangan kanan maupun
kiri ternyata hanya ditekan 30% dari waktu pengetikan, sehingga
jari-jari lebih sering melompat ke baris atas maupun ke baris bawah yang
menimbulkan beban tersendiri pada pergelangan tangan. Selain itu,
perintah-perintah tambahan pada keyboard sebagian besar terletak pada
bagian kanan keyboard yang berarti akan menambah beban kerja pada tangan
kanan.
Sedangkan
keyboard model Dvorak efisiensi mengetiknya lebih bagus daripada
keyboard jenis Qwerty. Pada keyboard Dvorak, tangan kanan berfungsi 56%
dan tangan kiri berfungsi 43% yang berarti hampir seimbang. Jari-jari
yang lebih banyak bekerja adalah jari telunjuk, jari tengah dan jari
manis. Huruf-huruf yang ada pada baris tengah atau kedua lebih sering
diketuk kira-kira sampai 70% (karena pada baris tengah terdapat banyak
huruf utama yang banyak digunakan dalam pengetikan seperti A, E, O, I,
H, S, dan N) sehingga perpindahan antar baris hanya sekitar 10% jadi
kelelahan pada jari banyak berkurang. Walaupun keyboard model Dvorak
lebih baik daripada keyboard jenis Qwerty, tetapi keyboard yang lebih
banyak digunakan adalah keyboard model Qwerty karena pemasarannya sudah
lebih dulu.
No comments:
Post a Comment