Industri
video game adalah industri yang bisa dibilang memiliki perkembangan
yang luar biasa cepat. Hanya dalam waktu kurang dari 40 tahun, video
game telah menjadi salah satu media hiburan utama yang dikonsumsi
orang-orang dari berbagai kalangan, gender, dan usia. Tentu saja
kemajuan yang luar biasa ini bisa terjadi berkat orang-orang penting
yang menggerakkan industri ini.
Dalam artikel ini, saya akan membahas tentang 10
tokoh-tokoh dalam industri video game yang memegang peranan cukup
penting dalam media favorit kita ini. Perlu diingat daftar 10 tokoh
penting ini adalah pilihan dari kru Games in Asia ID, jadi kami lebih
memilih tokoh-tokoh yang dampaknya terhadap industri dan komunitas
gaming di Indonesia lebih besar. Selain itu daftar yang dituliskan di
sini juga tidak urut berdasarkan kontribusi, jadi nama yang disebutkan
tidak mengindikasikan orang yang satu lebih baik dari yang lainnya.
Kalau begitu langsung saja kita masuk ke daftarnya yuk!
Will Wright
Will Wright adalah co-founder dari Maxis, developer yang terkenal karena seri game Sim. Nama Maxis dan Will Wright pertama terkenal melalui game SimCity yang dirilis pada tahun 1989. Game SimCity
banyak dianggap orang sebagai salah satu game paling berpengaruh di
dunia. Game ini bisa dibilang merupakan salah satu game yang menjadi blueprint dari seluruh game simulasi yang ada sekarang.
Setelah kesuksesan SimCity, Maxis mengeluarkan berbagai game lain seperti SimAnt, SimEarth,
dan lain sebagainya sampai pada tahun 1997 perusahaan ini menarik
perhatian EA dan akhirnya dibeli oleh EA. Pada tahun 2000, Will Wright
merilis game yang nantinya akan menjadi game PC dengan penjualan terbaik
saat itu, game yang saya maksud tak lain dan tak bukan adalah The Sims. Game yang mensimulasikan kehidupan individu dari para sims ini begitu populer sampai Maxis merilis berbagai macam expansion pack untuk game ini.
Pada tahun 2008 Will Wright lagi-lagi melakukan gebrakan dengan ide jeniusnya yang diwujudkan melalui game berjudul Spore.
Dalam game yang satu ini kamu dapat menggerakkan sebuah organisme kelas
rendah sampai organisme itu berevolusi menjadi hewan, lalu berubah
menjadi makhluk dengan peradaban sampai akhirnya menjadi sebuah makhluk
dengan peradaban dan teknologi yang maju.
Beberapa bulan setelah merilis Spore, Will Wright
meninggalkan Maxis dan membentuk sebuah badan yang bertujuan melakukan
riset untuk hal-hal yang berhubungan dengan hiburan. Badan yang bernama “Stupid Fun Club”
tersebut itu dimiliki oleh Will Wright dengan sebagian sahamnya juga
dipegang oleh EA. Melihat daftar game yang pernah didesain oleh Will
Wright, tidak bisa dipungkiri lagi bahwa kontribusi beliau terhadap
industri ini sangatlah besar, tidak mengherankan beliau mendapatkan
penghargaan dari berbagai event dan media gaming.
Sid Meier
Nama Sid Meier mungkin familiar bagi kamu yang suka bermain
game yang dirilis Firaxis. Sid Meier adalah game designer dibalik
judul-judul sukses seperti Civilization. Salah satu hal yang membuat beliau berbeda adalah seringnya nama beliau digunakan untuk mempromosikan game seperti pada Sid Meier’s Pirates!, Sid Meier’s Civilization, Sid Meier’s Alpha Centauri, dan lain sebagainya.
Melalui Civilization, Sid Meier dianggap banyak
orang sebagai orang yang sangat berpengaruh dalam genre strategi. Selama
sepak terjangnya di dunia game yang dimulai pada tahun 1982 sampai
sekarang, Sid Meier sudah sering menerima penghargaan dan sering juga
dianggap sebagai orang paling berpengaruh dalam dunia game di komputer.
Hironobu Sakaguchi
Penggemar genre JRPG sudah pasti kenal dengan developer
legendaris yang satu ini. Hironobu Sakaguchi merupakan orang dibalik
seri populer Final Fantasy. Di tahun-tahun awal setelah
bergabung dengan Squaresoft, Sakaguchi terlibat dalam beberapa projek
game yang bisa dibilang kurang begitu populer, sampai pada akhirnya dia
memutuskan untuk membuat satu game yang akan menjadi harapan terakhir
dari Squaresoft. Game ini dianggap sebagai harapan terakhir dari
Squaresoft karena pada saat itu seandainya game terakhir ini gagal, maka
habislah sudah Squaresoft dan sepak terjang Sakaguchi di industri video
game. Hal tersebut membuat Sakaguchi memutuskan untuk menamakan game
tersebut Final Fantasy, karena game ini memang merupakan harapan dan impian terakhir dari Squaresoft dan Sakaguchi sendiri.
Game yang awalnya merupakan harapan terakhir ini, malah
mengalami kesuksesan besar sampai sekarang bisa dibilang merupakan ujung
tombak dari genre JRPG. Kesuksesan ini juga melahirkan berbagai macam
seri dan spin-off dari Final Fantasy dan mengangkat nama Hironobu Sakaguchi sampai beliau berhasil mendapatkan kehormatan untuk masuk Hall of Fame di Academy of Interactive Arts and Sciences pada tahun 2000. Selain Final Fantasy, Sakaguchi juga terkenal karena hasil karya fenomenal beliau dengan mangaka Akira Toriyama, Chrono Trigger.
Setelah kegagalan finansial yang dialami Squaresoft setelah perilisan film Final Fantasy: Spirit Within, Sakaguchi mengundurkan diri dari posisi executive vice president di Squaresoft. Pengunduran diri Sakaguchi semakin menurunkan status finansial Squaresoft sampai memaksa mereka untuk melakukan merger dengan saingan utama mereka, Enix, dan membentuk Square Enix.
Setelah mengundurkan diri dari Squaresoft, Sakaguchi
membentuk Mistwalker yang mendapat pendanaan khusus dari Microsoft. Dua
game pertama yang dirilis oleh Mistwalker adalah Blue Dragon dan Lost Odyssey yang dirilis eksklusif untuk Xbox 360 dan mendapatkan respon yang cukup positif dari media dan gamer. Saat ini Sakaguchi masih aktif di Mistwalker dengan game terakhir yang beliau buat adalah The Last Story untuk Wii dan Party Wave untuk iOS dan Android.
Gunpei Yokoi
Semua orang yang pernah bermain game tentunya tahu fungsi dari directional pad
(atau biasa disingkat D-pad). D-pad adalah tombol berbentuk tanda
tambah (‘+’) yang berfungsi untuk mengendalikan objek dalam game sesuai
dengan arahnya. Tombol D-pad ini digunakan di hampir semua konsol dan handheld
yang pernah dirilis, dan masih juga digunakan sampai sekarang. Hal
simpel namun jenius seperti ini tentunya tidak muncul begitu saja di
dunia, tombol ini adalah hasil pikiran jenius dari seorang legenda
bernama Gunpei Yokoi.
Yokoi adalah seorang pegawai Nintendo yang sudah bekerja
pada perusahaan ini semenjak Nintendo belum memasuki industri video
game. Pada saat itu Yokoi bekerja sebagai teknisi sekaligus perancang
mainan elektronik untuk Nintendo, dan pada saat Nintendo mulai terjun ke
industri video game pada tahun 1974, Yokoi merupakan salah satu game designer pertama yang dimiliki Nintendo.
Pada saat perjalanan pulang bekerja, di dalam kereta Yokoi
melihat seorang pria yang iseng menekan-nekan tombol kalkulatornya untuk
menghilangkan kebosanan. Pengalaman tersebut menginspirasi Yokoi untuk
menciptakan alat yang disebut Game & Watch, sebuah alat untuk
memainkan game secara portable. Alat ini bisa dibilang
merupakan kesuksesan besar Nintendo pertama dalam industri game. Setelah
kesuksesan Game & Watch Yokoi sempat terlibat ke dalam berbagai
projek, termasuk menjadi supervisor dari Shigeru Miyamoto saat Miyamoto
mengerjakan salah satu game di awal karirnya, Donkey Kong. Setelah kesuksesan mengerjakan berbagai game, Yokoi lagi-lagi melakukan gebrakan dengan merilis handheld yang menjadi legenda dan standar dari handheld gaming masa sekarang, Game Boy.
Yokoi terkenal dengan filosofi beliau yang disebut “Lateral Thinking with Withered Technology”.
Filosofi ini memiliki makna bahwa untuk menciptakan sebuah gebrakan,
kita harus dapat berpikir efisien dalam menggunakan teknologi yang lama.
Jadi sebuah produk yang sukses tidak perlu memiliki teknologi yang
paling maju, hanya penggunaan yang tepat dan unik lah yang dibutuhkan.
Hal ini ditunjukkan oleh Yokoi melalui pilihan dia yang menolak
menggunakan layar berwarna untuk Game Boy demi menambah usia baterai,
keputusan ini yang membawa kesuksesan Game Boy mengalahkan pesaingnya
seperti Sega Game Gear dan Atari Lynx.
Yokoi meninggal dunia pada tahun 1997 dalam sebuah
kecelakaan di jalan raya. Meskipun telah meninggal dunia, Nintendo masih
tetap menganut filosofi yang diajarkan oleh Yokoi melalui konsol baru
mereka seperti Wii dan Wii U serta pada handheld mereka seperti NDS dan
3DS.
Hideo Kojima
“Snake? Snaaaaaaaaake……!”
Gamer yang familiar dengan kata-kata di atas tentunya kenal
dengan orang yang satu ini. Hideo Kojima adalah orang di balik
kesuksesan seri game Metal Gear. Kojima yang bekerja untuk
Konami sudah tergabung dengan perusahaan ini sejak tahun 1986. Di
tahun-tahun awal Kojima bersama Konami, ide-ide dari dia sering ditolak
dan dia juga sering diremehkan oleh rekan kerjanya karena sebagai
lulusan ekonomi, dia memiliki pengetahuan komputer yang sangat minim
dibanding dengan orang-orang dari industri game yang saat itu mayoritas
adalah lulusan computer science.
Setelah beberapa lama bersama dengan Konami, Kojima
mendapatkan tugas untuk meneruskan projek dari seniornya. Pada saat
proses pengembangan game, tim mengalami hambatan dalam mengerjakan
bagian pertarungan dari game tersebut karena masalah batasan hardware.
Hambatan itu malah memberikan ide kepada Kojima untuk merubah arah game
ini dari yang tadinya berpusat pada pertarungan menjadi lebih terpusat
kepada stealth. Semenjak itulah lahir Metal Gear, game yang berhasil mengangkat Kojima menjadi seorang yang dianggap penting dalam industri video game.
Selain seri Metal Gear, Kojima juga terlibat beberapa judul game berkualitas seperti seri Boktai, Snatcher, Policenauts, dan seri Zone of Enders. Kojima terkenal karena ide-idenya yang unik yang diimplementasi di game, contoh ide gilanya bisa kamu cek di salah satu boss battle paling memorable sepanjang sejarah video game, yaitu Psycho Mantis (video di bawah).
Click here to view the embedded video.
Hideo Kojima dianggap sebagai orang yang berhasil membuat
gebrakan dalam berbagai hal. Hal paling signifikan dari Kojima adalah
inovasi gameplay untuk game stealth dan juga gebrakan
dalam penyampaian cerita di game. Kojima juga terkenal sebagai orang
yang cukup humoris dan sering kali menyampaikan lawakannya melalui
hal-hal unik di dalam gameplay atau cerita di game-game karangannya. Saat ini Kojima masih sibuk mengembangkan seri Metal Gear Solid buatannya, bedanya sekarang ini bahkan Konami membuatkan divisi khusus untuk game-game Kojima yang disebut Kojima Productions.
Alexey Pajitnov
Nama Alexey Pajitnov mungkin tidak terlalu familiar di
telinga banyak gamer, hal itu tidak mengejutkan karena game yang
betul-betul sukses besar dari dia bisa dibilang hanya satu. Mungkin kamu
bertanya-tanya, kalau memang dia hanya melahirkan satu game terkenal
(atau lebih dikenal dengan istilah one-hit wonder) bagaimana
dia bisa masuk ke jajaran orang paling berpengaruh di industri video
game. Jawabannya mudah saja, karena satu game yang dia buat itu adalah Tetris!
Yup, Pajitnov adalah orang di balik salah satu game paling terkenal dalam sejarah. Sayangnya di tahun-tahun awal kesuksesan Tetris, Pajitnov tidak mendapatkan keuntungan apapun karena pada saat itu dia bekerja untuk badan hardware dan software milik Uni Soviet yang berbentuk komunis, sehingga seluruh keuntungan dari Tetris
masuk ke negara. Baru pada tahun 1996, 5 tahun setelah kedatangan dia
ke Amerika Serikat dan beberapa tahun setelah pecahnya Uni Soviet,
Pajitnov bersama dengan Henk Rogers mendirikan The Tetris Company dan
memperoleh lisensi penuh atas game Tetris.
Sampai sekarang Pajitnov masih aktif dalam membuat game. Mayoritas game yang dia kembangkan adalah game kasual layaknya magnum opus beliau, Tetris.
Gabe Newell
Gabe Newell atau biasa disingkat Gaben oleh fans, adalah co-founder dari Valve Corporation. Beliau adalah salah satu orang di balik kesuksesan game seperti Half-Life, Counter Strike, Portal, Team Fortress, dan Left 4 Dead.
Selain kontribusi besar melalui game, beliau juga salah satu orang yang
berperan besar dalam pengembangan layanan distribusi game secara
digital paling besar di dunia, Steam.
Newell adalah seorang drop-out dari Harvard
University yang bekerja untuk Microsoft. Setelah 13 tahun bekerja untuk
Microsoft, terinspirasi dari rekan kerja beliau yaitu Michael Abrash
yang keluar dari Microsoft untuk mengerjakan Quake untuk id Software, Newell dan Mike Harrington memutuskan untuk keluar dari Microsoft dan mulai mengerjakan game berjudul Half-Life. Saat mengerjakan game ini, mereka menggunakan dana dari tabungan pribadi, dan mulai menerima keuntungan setelah Half-Life dirilis dengan respon yang luar biasa positif. Setelah kesuksesan Half-Life, Harrington meninggalkan Valve dan memutuskan kerja samanya dengan Newell, membuat Newell menjadi pemilik utama dari Valve.
Newell terkenal akan komentarnya yang selalu blak-blakan
terhadap keadaan industri video game. Salah satu contohnya adalah saat
dia mengatakan bahwa mengembangkan game untuk PS3 adalah hal yang menyusahkan dan seharusnya ditinggalkan, walaupun setelah ada konfirmasi bahwa Portal 2 akan dirilis di PS3, Newell meminta maaf atas pernyataan dia yang sebelumnya. Selain mengkritisi Sony, Newell juga pernah mengkritisi Microsoft dan mengatakan bahwa layanan Xbox Live adalah suatu hal yang sangat kacau. Dia juga pernah mengkritisi Windows 8 dan mengatakan bahwa OS ini mengacaukan sifat dasar dari PC gaming yang terbuka.
Meskipun sering mengutarakan apa yang ada di pikirannya
dengan terang-terangan, tidak bisa dipungkiri bahwa kontribusi beliau
terhadap industri game sangatlah besar. Tidak mengherankan tahun 2013
ini Newell mendapatkan kehormatan untuk masuk Hall of Fame dari Academy of Interactive Arts & Sciences.
Nolan Bushnell
Oke di sini kita sedang membahas tentang orang-orang paling
berpengaruh dalam industri video game, jadi rasa-rasanya jelas tidak
adil kalau kita tidak memasukkan orang yang merupakan salah satu
pencipta video game itu sendiri, Nolan Bushnell. Bushnell dikenal
melalui perusahaan beliau yang diberi nama Atari. Beliau juga merupakan
orang yang menciptakan game konsol pertama yaitu Pong yang
dirilis dalam bentuk satu konsol untuk satu game. Jika kamu sudah lahir
di tahun 80-an, sudah pasti kamu pernah merasakan kejayaan konsol Atari.
Sebelum menjadi konsol pertama di dunia, Atari merilis berbagai jenis mesin arcade untuk game legendaris seperti Pong dan Breakout.
Tidak saja menjadi akar dari industri game saat ini, Atari juga
merupakan akar dari komputer yang pertama kali dibuat oleh Steve Jobs
dan Steve Wozniak saat mereka hendak mendirikan Apple. Jadi bisa
dibilang Nolan Bushnell bukan saja seorang tokoh pionir industri game,
tapi juga merupakan salah satu pionir industri komputer modern.
John Carmack
John Carmack merupakan salah satu co-founder id
Software. Banyak orang yang menganggap beliau adalah programmer game
terhebat di dunia. Tidak mengherankan jika banyak orang yang berpikir
seperti itu, mengingat Carmack adalah orang yang membuat revolusi dalam
3D gaming. Beberapa karya dari Carmack adalah legenda seperti Doom, Quake, dan Wolfenstein 3D. Game-game tersebut adalah game yang mendefinisikan genre FPS dan mekanisme 3D dalam video game pada umumnya.
Jika orang-orang yang ada di daftar orang paling
berpengaruh di video game kebanyakan terlibat dalam urusan kreatif atau
bisnis, maka Carmack adalah satu dari sedikit orang yang mendapat
pengakuan di industri gaming dari berbagai media karena kemampuan
teknikalnya. Tidak saja menjadi pionir untuk 3D gaming yang kita kenal
sekarang, bahkan Carmack membuat sebuah perusahaan yang bergerak di
bidang aerospace engineering sebagai pekerjaan sampingannya.
Bulan lalu Carmack baru meninggalkan perusahaan yang dia
dirikan, id Software. Saat ini dia memegang posisi sebagai CTO untuk
Oculus Rift. Dengan orang seperti Carmack sebagai kepala urusan
teknikal, saya yakin perkembangan teknologi virtual reality melalui Oculus Rift akan semakin sempurna.
Shigeru Miyamoto
Akhirnya kita sampai ke orang terakhir yang juga bisa
dibilang sebagai orang paling penting dalam industri game, yaitu Shigeru
Miyamoto. Jika kamu tidak mengenal siapa itu Shigeru Miyamoto, maka
sudah pasti kamu kenal dengan salah satu tokoh buatan beliau yang
merupakan tokoh paling terkenal dalam sejarah video game, siapa lagi
kalau bukan…
Yak, Shigeru Miyamoto adalah orang di balik kesuksesan tokoh legendaris, Mario. Beliau sering kali dianggap sebagai “Father of Modern Gaming”. Hasil karya beliau sudah menginspirasi banyak orang, bahkan developer-developer game indie papan atas yang karyanya masuk ke top 10 Games in Asia
(khususnya yang bergenre platformer) mengakui bahwa Mario merupakan
salah satu inspirasi utama mereka. Tidak hanya Mario, Miyamoto juga
merupakan orang dibalik game seperti Donkey Kong, Pikmin, The Legend of Zelda, dan berbagai franchise milik Nintendo lainnya.
Miyamoto memulai karirnya di Nintendo sebagai salah satu artist pertama di Nintendo. Game pertama di mana Miyamoto terlibat dalam pengembangannya adalah Radar Scope, sebuah game shooter
yang lumayan sukses di Jepang. Sayangnya, saat Nintendo mencoba menjual
game ini di Amerika, game ini tidak terlalu laku, membuat Hiroshi
Yamauchi yang merupakan pimpinan Nintendo saat itu menyuruh Miyamoto
untuk membuat game baru yang akan dimasukkan ke unit arcade Radar Scope yang tidak laku.
Saat mengerjakan game pengganti ini, Miyamoto bekerja di
bawah pengawasan Gunpei Yokoi. Pada awalnya beliau berniat membuat game
dengan tema cinta segitiga layaknya Popeye, Bluto, dan Olive Oyl.
Sayangnya Nintendo tidak berhasil mendapatkan lisensi untuk Popeye
sehingga Miyamoto mengganti karakter-karakter yang ada menjadi seorang
wanita, seorang tukang kayu, dan seekor gorila. Game yang terinspirasi
dari film King Kong ini akhirnya dirilis dengan judul Donkey Kong. Donkey Kong
berhasil memperoleh sukses besar dan memberikan Miyamoto kesempatan
untuk bekerja di berbagai game lainnya yang akhirnya membawa beliau ke
posisinya yang sekarang ini.
Di usianya yang ke-60 ini, Miyamoto masih aktif terlibat
dalam industri video game. Meskipun begitu, dia sudah mulai merencanakan
untuk pensiun dan mendorong para developer muda untuk lebih aktif di
industri video game. Saat ini Miyamoto sedang mengerjakan sebuah seri
yang betul-betul baru yang akan dirilis untuk Wii U. Nanti kita lihat
apakah seri baru yang dikerjakan Miyamoto ini dapat meninggalkan kesan
besar di industri video game layaknya Mario, atau tidak perlu jauh-jauh,
apakah karya Miyamoto ini akan dapat memperbaiki penjualan Wii U. Who knows.
in yahoo.com