Friday, January 11, 2019

Njoto Peniup Saksofon di Tengah Prahara


Sumber : https://www.tokopedia.com/bukusosial/njoto-peniup-saksofon-di-tengah-prahara

Ia berbeda dari orang komunis pada umumnya. Ia necis serta piawai bermain biola dan saksofon. Ia menikmati musik simfoni, menonton teater, dan menulis puisi yang tak melulu "pro-rakyat". Ia menghapus The Old Man and the Sea--film yang diangkat dari novel Ernest Hemingway--dari daftar film Barat yang diharamkan Partai Komunis Indonesia. Ia menghayati Marxisme dan Leninisme, tapi tak menganggap yang "kapitalis" harus selalu dimusuhi. Selengkapnya....


Ulasan lainnya:

No comments: